Minggu, 03 Juli 2011

Jawaban soal NO. 3

#include
#include
#include
#include

struct pegawai
{
char nik[20];
char nama[20];
char kode[5];
char gaji[5];
char tunj[5];
char tunjkel[5];

}peg[30];

void main()
{
char lg='Y';
int hasil,i,n=0;
long gaji=0;
long tunj=0;
while(lg=='Y'||lg=='y')
{
clrscr();
cout<<"input data pegawai\n";
n++;
cout<<"nik :";
gets(peg[n].nik);
cout<<"Nama Pegawai :";
gets(peg[n].nama);
cout<<"kode jabatan :";
gets(peg[n].kode);
cout<<"gaji :";
gets(peg[n].gaji);
cout<<"tunjangan :";
gets(peg[n].tunj);
cout<<"Input lagi[Y/T] :";
lg=getche();
}


clrscr();
gotoxy(1,3);cout<<" = LAPORAN GAJI PEGAWAI =\n";
gotoxy(1,4);cout<<"----------------------------------------------------------------------";
gotoxy(1,5);cout<<"NIk Nama Kode Gaji tunjangan Total gaji";
gotoxy(1,6);cout<<"______________________________________________________________________";
for(i=1;i<=n;i++)
{

Jawaban soal NO. 4

# include
# include
# include
# include
# include

struct data {
char kode[15];
char nama[30];
char pendidikan[15];
char keahlian[30];

} pgw[50];

void menu();
void isi();
void tambah();
void baca();

void main()
{
char pil='0';
while (pil!='4')
{
menu();
pil=getche();
switch(pil)
{
case'1':
isi();break;
case'2':
tambah();break;
case'3':
baca();break;
case'4':
break;
}
}
}

void menu()
{
clrscr();
gotoxy(25,5);cout<<"MENU DATA BUDIDARMA"; gotoxy(25,6);cout<<"-------------------------------------"; gotoxy(25,7);cout<<"[1]Input data dosen"; gotoxy(25,8);cout<<"[2]Input data mahasiswa"; gotoxy(25,9);cout<<"[3]Membaca Data dosen"; gotoxy(25,10);cout<<"[4]Membaca data mahasiswa"; gotoxy(25,11);cout<<"[5]Keluar program"; gotoxy(25,12);cout<<"------------------------------------"; gotoxy(25,13);cout<<"PILIHAN :"; } void isi() { FILE *coba; char gj[10]; float atof(); int i,n=0; while(1) { clrscr(); gotoxy(35,5);cout<<"MEMASUKKAN DATA DOSEN"; gotoxy(35,6);cout<<"------------------------------------------"; gotoxy(35,7);cout<<"Kode Dosen :"; gets(pgw[n].kode); if(strlen(pgw[n].kode)==0) break; gotoxy(35,8);cout<<"Nama :"; gets(pgw[n].nama); gotoxy(35,9);cout<<"Pendidikan :"; cin>>pgw[n].pendidikan;
gotoxy(35,10);cout<<"keahlian :"; cin>>pgw[n].keahlian;
gotoxy(35,6);cout<<"--------------------------------------------"; n++; } coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","wb"); for(i=0;i>pgw[n].pendidikan;
gotoxy(35,10);cout<<"Keahlian :"; cin>>pgw[n].keahlian;
gotoxy(35,6);cout<<"---------------------------------------";
n++;
}
coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","ab");

for(i=0;i {
fwrite(&pgw[i],sizeof(pgw[i]),1,coba);
}
fclose(coba);
}

void baca()
{
FILE *coba;
int i=0,n=0;

clrscr();
coba=fopen("c:\\Pegawai.Dat","rb");
if(coba==NULL)
{
gotoxy(20,10);cout<<"File PEGAWAI.Dat belum ada";
gotoxy(20,12);cout<<"Tekan sembarang Tombol";
getch();
return;
}
gotoxy(5,1);cout<<"LAPORAN DATA PEGAWAI STMIK BUDIDARMA";
gotoxy(5,2);cout<<"----------------------------------------";
gotoxy(5,3);cout<<"NO KODE NAMA PENDIDIKAN KEAHLIAN ";
gotoxy(5,4);cout<<"----------------------------------------";
while((fread(&pgw[n],sizeof(pgw[n]),1,coba))==1)
{
i++;
gotoxy(6,4+i);cout< gotoxy(10,4+i);cout< gotoxy(19,4+i);cout< gotoxy(50,4+i);cout< gotoxy(60,4+i);cout< }
gotoxy(5,5+i);cout<<"wendy";
getch();
fclose(coba);
}


1. Kehidupan saya

Nama saya wendy matius sinaga saya hidup di keluarga yang cukup mapan. Saya anak ke-2 dari tiga bersaudara, diantara ke-3 orang itu saya mengaku kalau sayalah yang paling bandel…. He.. he… he..
Bapak saya bekerja sebagai PNS dan ibu saya bekerja sebagai wiraswasta, jadi cukuplah untuk membiayai kami anak-anaknya untuk sekolah setinggi-tinggi mungkin..
Namun usaha yang dilakukan orang tua saya terkadang sering saya sia-siain… terkadang saya terlalu sering main sehingga belajar saya sering terbengkalai… hehehe…
Namun saya optimis untuk memperbaiki nya.. saya akan berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi.. saya akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk menyenangkan hati orang tua saya..
Inilah sekilas kisah singkat hidup saya..

2. Kisah Belajar Saya

Kisah belajar saya enjoy-enjoy aja gitu… hehehe..
Pada semester pertama saya mendapat nilai yang lumayan bagus.. saya ukup menangkap pelajaran yang di terangkan oleh dosen saya.. pi pada semester ke-2 saya mulai menurun, soalnya saya kebanyakan bermain bersama teman-teman saya.. selain saya ketinggalan pelajaran.. Eh.. jadi malas keterusan.. hehehe
Pi di semester 3 nanti saya tidak mau begini lagi.. saya akan berusaha menjadi lebih maju lagi… aq mau menjadi yang lebih baik.. Amin..

3. Tentang Kuliah Saya

Pertama kali mengenal kuliah STMIK BUDIDARMA ialah dari brosur yang di berikan abang saya kepada saya. Awalnya saya gk mau.. karena saya pingin kuliah sama di tempat abang saya kuliah.. pi setelah saya piker-pikir.. saya ingin kuliah di BUDIDARMA, jadi saya putuskan tuk kuliah di budidarma..
Kuliah di budidarma enak.. dosennya ramah-ramah, sopan..
Pda semester pertama pelajaran saya enak-enak aja.. nilai saya bagus.. pi semester-2… wow.. saya mulai anjlok.. awalnya saya ketinggalan mencatat.. lama-lama.. eh saya jdi males beneran..
Pi dari sekarang saya mulai berpikir ke depan untuk menjadi yang lebih maju lagi.. agar saya kelak mnjadi yang terbaik dan menyenangkan hati orang tua saya.

4. Array dalam PHP

Pengertian Array
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
“Elektronika”
“Telekomunikasi”
“Elektro Industri”
“Teknologi Informasi”
“Teknik Kimia”

Dalam terminology array, array jurusan diatas bias dikatakan mempunyai 5 buah elemen. Setiap elemen mempunyai sebuah nilai. Elemen pertama berisi string “Elektronika”, elemen kedua berisi string “Telekomunikasi”, dan seterusnya.
Membuat Array
Suatu array dapat dibuat dengan menggunakan konstruksi array. Sebagai contoh array jurusan diatas dapat dibentuk dengan menggunakan pernyataan sebagai berikut ini :
$jurusan = array (“Elektronika”,
“Telekomunikasi”,
“Elektro Industri”,
“Teknologi Informasi”,
“Teknik Kimia”);
Cara yang lain, anda bias menggunakan cara sebagai berikut :
$jurusan[] = “Elektronika”
$jurusan[] = “Telekomunikasi”
$jurusan[] = “Elektro Industri”
$jurusan[] = “Teknologi Informasi”
$jurusan[] = “Teknik Kimia”
Angka yang diletakkan di dalam tanda [] biasanya disebut kunci atau indeks. PHP, secara bawaan menggunakan indeks dimulai dengan nol.

“Elektronika”
“Telekomunikasi”
“Elektro Industri”
“Teknologi Informasi”
“Teknik Kimia”
Dalam prakteknya, indeks tidak harus dimulai dari nol. Bahkan anda bias menciptakan indeks yang tidak berurut.
$bilangan[7] = 100;
$bilangan[13] = 150;
$bilangan[20] = 45;
Tampak pada indeks yang digunakan dimulai dari 7, dan berikutnya tidak menggunkaan indeks 8 dan 9, melainkan 13 dan 20. hal ini boleh – boleh saja.
Perlu diketahui, bila anda menuliskan pernyataan seperti :
$bilangan[7] = 100;
$bilangan[13] = 150;
$bilangan[20] = 45;
$bilangan[] = 57;
Maka angka 21 akan disimpan ke elemen array yang memiliki indeks berupa 21 (20 + 1).
Mengambil isi Array
Untuk mengambil isi array, anda bias menggunakan notasi :
$nama_array[indeks]
Contoh :
Print ($jurusan[0]);
Akan menampilkan isi elemen pertama array jurusan.
Mengetahui Jumlah elemen Array
PHP menyediakan fungsi bernama count yang berguna untuk mendapatkan jumlah elemen array. Fungsi ini memerlukan argument berupa array bersangkutan. Sebagai contoh :

$jurusan

Index
$musik = array (“Jazz”, “Blues”, “Fusion”);
Printf(“Jumlah elemen : %d”, count($musik));
Akan menampilkan :
Jumlah elemen = 3
Mengakses Elemen Array menggunakan kalang
Untuk menampilakan array yang berjumlah banyak, tidaklah praktis jika memakai sederetan instruksi sebagai berikut :
print ("nama_array[0]
]n");
print ("nama_array[1]
]n");
...
print ("nama_array[20]
]n");
Cara yang lebih baik adalah dengan menggunakan fungsi for. Adapun perintahnya sebagai berikut :
For ($i = 0; $i <= 20 ; $i++) Print(“nama_array[$i]
”);
Array dengan Indeks berupa string
PHP memperkenankan indeks bertipe string. Sebagai contoh, anda bisa membuat array seperti berikut :
$hari[“Sunday”] = “Minggu”;
$hari[“Monday”] = “Senin”;
$hari[“Tuesday”] = “Selasa”
$hari[“Wednesday”] = “Rabu”

Pada contoh diatas,

• Elemen berindeks “Sunday” berisi string “Minggu”;

• Elemen berindeks “Sunday” berisi string “Senin”;

• Elemen berindeks “Tuesday” berisi string “Selasa”;

• Elemen berindeks “Wednesday” berisi string “Rabu”;
Array Multidimensi
PHP memungkinkan sebuah elemen array mengandung array dan bahkan jumlah elemen array yang dikandung oleh elemen array bisa berbeda.
Contoh :

• LabSI : Budi, Agung

• LabAI : Dini, Sri

• LabJarkom : Rasyid, Bambang

• LabGIS : Dina, Retno
Keseluruhan data peserta disimpan dalam array, tetapi array yang berdimensi dua

5. VISUAL BASIC

Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM).
Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat.
Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda.[1]
Para programmer dapat membangun aplikasi dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.[1]
Dalam pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.[1] Sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa 62% pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.
Sejarah
Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).
Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code). Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an.[2] Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.
Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer,[2] seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.
Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.).[2] Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.
Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.
Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.[3] Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB.[3] Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan. Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

Sabtu, 02 Juli 2011

c++

Contoh Pemrograman Dalam Bahasa C++ Menggunakan Function

#include
#include
int fungsi_menu(void);
float fungsi_perKalian(void);
float fungsi_pemBagian(void);
float fungsi_pengUrangan(void);
float fungsi_penAmbahan(void);
int menu_exit(void);
main ()
{
fungsi_menu();
return 0;
}
int fungsi_menu()
{
clrscr();
int a;
cout << “——pilih——n”;
cout << “1. perkaliann”;
cout << “2. pembagiann”;
cout << “3. pengurangann”;
cout << “4. penambahannn”;
cout a;
switch (a)
{
case 1:
fungsi_perKalian();
break;
case 2:
fungsi_pemBagian();
break;
case 3:
fungsi_pengUrangan();
break;
case 4:
fungsi_penAmbahan();
break;
default:
break;
}
return 0;
}
float fungsi_perKalian()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x * y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
float fungsi_pemBagian()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x / y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
float fungsi_pengUrangan()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x – y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
float fungsi_penAmbahan()
{
float x,y,z;
char a;
cout x;
cout y;
z = x + y;
cout << “hasilnya : ” << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}
int menu_exit()
{
char a;
cout a;
if (a == ‘y’)
{
cout << endl;
fungsi_menu();
}
else
{
cout << “terimakasih telah menggunakannya”;
}
return 0;
}

Bahasa Pascal

Pascal (Bahasa pemrograman)

Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung, Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang ada pada saat itu.
Contoh :
Uses crt;
Const
Nama=’nama msg2’;
Kelas=’kelas msg2’;
Var
kampus:string;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘Lokasi Kampus Anda :’);readln(kampus);
Readln
End.

ALGORITMA DAN FLOWCHART

Tahapan Pembuatan Program
• Mendefinisikan masalah dan menganalisanya.
Mencakup : tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan,
fasilitas yang disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa
program yang digunakan.
• Merealisasikan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Start
2. Desain algoritma dan flowchart
3. Menulis program
4. Test kebenaran program
5. Dokumentasi
6. Arsip

Algoritma
• Adalah inti dari ilmu komputer.
• Algoritma adalah urutan-urutan dari instruksi atau
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah.
• Algoritma adalah blueprint dari program.
• Sebaiknya disusun sebelum membuat program.
• Kriteria suatu algoritma:
– Ada input dan output
– Efektivitas dan efisien
– Terstruktur
Contoh Algoritma
Mengirim surat kepada teman:
1. Tulis surat pada secarik kertas surat.
2. Ambil sampul surat.
3. Masukkan surat ke dalam sampul.
4. Tutup sampul surat menggunakan perekat.
5. Jika kita ingat alamat teman tersebut, maka
tulis alamat pada sampul surat.
6. Jika tidak ingat, lihat buku alamat, kemudian
tulis alamat pada sampul surat.
7. Tempel perangko pada surat.
8. Bawa surat ke kantor pos untuk diposkan.

Flowchart
 Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
 Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
 Ada 2 macam Flowchart :
– System Flowchart à urutan proses dalam system
dengan menunjukkan alat media input, output serta
jenis media penyimpanan dalam proses
pengolahan data.
– Program Flowchart à urutan instruksi yang
digambarkan dengan symbol tertentu untuk
memecahkan masalah dalam suatu program.
Contoh Program Flowchart

Konsep Algoritma

Konsep Algoritma
Algoritma yaitu kumpulan langkah-langkah / steps untuk menyelesaikan masalah menggunakan komputer (program komputer) dengan syarat tertentu. Adapun syarat-syaratnya adalah sebagai berikut :
1. Setiap langkah harus DEFINITE (pasti, tertentu), dalam algoritma terdapat instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
2. Minimum mempunyai 1 output (input boleh tidak ada)
3. Harus ada stoping criteria (bisa berhenti).
Algoritma juga mempunyai beberapa jenis yaitu :
1. Sequence, instruksi dikerjakan berurutan (sekuensial).
2. Selection, instruksi dikerjakan bila kreteria tertentu terpenuhi.
3. Iteration, instruksi dikerjakan selama memenuhi kondisi tertentu.
4. Concurrent, mengerjakan banyak instruksi secara bersama.
Contoh algoritma :
Algoritma menghitung luas persegi.
1. Masukkan sisi (S)
2. Luas <- S * S
3. Tulis Luas
Untuk menulis suatu penjelasan cara menyelesaikan masalah dapat pula digunakan Pseudo Code yaitu berupa pengkodean atau penandaan yang menyerupai suatu program. Pseudo Code ini seringdigunakan dalam penulisan algoritma.
Contoh : Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.
Algoritma :
1. Masukkan bil pertama
2. Masukkan bil kedua
3. Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka dikerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bil pertama
5. Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
1. Input x
2. Input y
3. If x < y then langkah 4 else langkah 5
4. write x
5. write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan orang lain yang ingin di beri pemahaman.

Tugas Pemograman Terstuktur

Pemrograman Terstruktur

Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah bahwa Apabila kita sudah sampai pada langkah tertentu, kita tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya. Hal ini dikecualikan pada langkah-langkah untuk proses berulang

Tujuan Pemrograman Terstruktur Tujuan dari pemrograman terstruktur dapat diuraikan sebagai berikut
• Untuk meningkatkan kualitas dan kehandalan program
• Untuk memudahkan pemahaman terhadap isi program
• Untuk menyederhanakan program
• Untuk maintenance (pemeliharaan) program
• Untuk meningkatkan produktifitas program Sifat-sifat Pemrograman Terstruktur